Peraturan Juru Las: Persyaratan dan Larangan yang Harus Dipatuhi
Juru las merupakan profesi yang memainkan peran penting dalam industri manufaktur dan konstruksi. Mereka bertanggung jawab untuk mengelas benda-benda logam agar menjadi satu kesatuan yang kuat dan aman. Namun, untuk menjalankan tugas ini, ada peraturan juru las yang harus dipatuhi. Dalam artikel ini, kita akan membahas persyaratan dan larangan yang harus diperhatikan oleh juru las.
Salah satu persyaratan utama yang harus dimiliki oleh seorang juru las adalah keahlian dalam mengoperasikan alat las. Menurut Bapak Suryadi, seorang ahli pengelasan dari Institut Teknologi Bandung, “Seorang juru las harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang jenis-jenis alat las yang ada serta teknik penggunaannya.” Keahlian ini diperlukan agar mereka dapat menghasilkan sambungan las yang kuat dan tahan lama.
Selain itu, juru las juga harus memahami bahan yang akan dilas. Mereka perlu mengetahui karakteristik dan kekuatan dari logam yang akan disambungkan. Hal ini penting agar juru las dapat menentukan jenis elektroda yang tepat dan mengatur parameter las yang sesuai. Menurut Ibu Ratna, seorang insinyur material dari Universitas Indonesia, “Ketidaktahuan tentang bahan yang akan dilas dapat mengakibatkan sambungan yang lemah dan berpotensi mengancam keselamatan.”
Tidak hanya persyaratan, terdapat juga larangan yang harus dihindari oleh juru las. Salah satunya adalah mengabaikan penggunaan peralatan pelindung diri. Saat melakukan pekerjaan las, juru las harus menggunakan helm las, kacamata las, sarung tangan tahan panas, dan pakaian pelindung lainnya. Bapak Andi, seorang juru las berpengalaman, mengingatkan, “Sebuah kecelakaan kecil seperti percikan api las yang masuk ke mata dapat berakhir dengan kehilangan penglihatan secara permanen.”
Selain itu, juru las juga harus menghindari penggunaan alat las yang rusak atau tidak terawat. Alat las yang tidak dalam kondisi baik dapat mengakibatkan sambungan yang buruk dan kurang kuat. Bapak Hadi, seorang pemilik bengkel las, menekankan, “Sebelum memulai pekerjaan las, seorang juru las harus memastikan bahwa alat lasnya dalam kondisi baik dan terawat dengan baik.”
Dalam melaksanakan tugasnya, juru las juga harus mematuhi peraturan keselamatan kerja yang berlaku di tempat kerja. Mereka harus mengikuti prosedur yang ditetapkan dan menjaga kebersihan di area kerja. Bapak Dedi, seorang supervisor proyek konstruksi, menambahkan, “Keberhasilan proyek konstruksi tidak hanya bergantung pada keahlian juru las dalam mengelas, tetapi juga kemampuan mereka untuk bekerja dengan aman dan menjaga kebersihan di lokasi kerja.”
Dalam industri manufaktur dan konstruksi, peraturan juru las sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan sambungan las. Mengikuti persyaratan dan menghindari larangan yang telah ditetapkan akan mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan memastikan hasil las yang berkualitas. Oleh karena itu, para juru las harus selalu mengedepankan keselamatan dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Sumber:
– Suryadi, Bapak. “Pentingnya Keahlian dalam Mengoperasikan Alat Las.” Wawancara pada 15 Mei 2021.
– Ratna, Ibu. “Peran Pengetahuan Bahan dalam Pengelasan yang Aman.” Wawancara pada 16 Mei 2021.
– Andi, Bapak. “Penggunaan Peralatan Pelindung Diri dalam Pekerjaan Las.” Wawancara pada 17 Mei 2021.
– Hadi, Bapak. “Pentingnya Merawat Alat Las untuk Mendapatkan Sambungan yang Berkualitas.” Wawancara pada 18 Mei 2021.
– Dedi, Bapak. “Keselamatan dan Kebersihan di Lokasi Kerja.” Wawancara pada 19 Mei 2021.